Senin, 27 Februari 2012

Transformer

Transformers adalah sebuah waralaba media populer tentang robot alien fiksi ciptaan Hasbro.[1] Mereka berasal dari planet Cybertron, dan mempunyai dua grup utama. Pertama adalah grup heroik Autobots yang dipimpin oleh Optimus Prime/Rodimus Prime dan grup penjahat Decepticons yang dipimpin oleh Megatron/Galvatron. Mereka semua memiliki kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan bentuk tubuh mereka dengan beragam model benda-benda yang ada di Bumi, seperti kendaraan darat, pesawat terbang, hewan, dan alat-alat elektronik modern (contohnya handphone dan CD player). Karena itu pula, mereka dapat mengubah massa berat tubuh mereka sendiri (seperti membesar atau mengecil), atau beberapa hal lain seperti bergabung menjadi satu dengan robot yang lain. Semboyan Transformers yang paling terkenal adalah: More Than Meets the Eye dan Robots in Disguise. Semua seri dan franchise Transformers yang ada saat ini merupakan sekuel yang berbasis dari versi original tahun 1984 yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Cerita Transformers yang terbesar adalah Transformers: Generation 1, yang ditampilkan dalam bentuk serial TV dan komik yang dikarang oleh Marvel, dengan dua versi lain di Jepang dan Inggris. Sekuelnya adalah Transformers: Generation 2, dan Beast Wars. Kemudian di awal 2000 muncul beberapa seri lain yaitu Robots in Disguise dan Unicron Trilogy. Selain itu, film live-action juga muncul pada 2007 lalu dan disusul sekuelnya yang berjudulRevenge of the Fallen pada 2009. Sampai saat ini seri terbaru dari Transformers adalah serial The Animated besutan Cartoon Network.

Tears Of The Sun

Tears of the Sun adalah sebuah film perang. Dirilis tahun 2003, film lama memang. Film ini menceritakan tentang kekacauan di negara Nigeria yang disebabkan oleh perseteruan antar etnik, khususnya antara Muslim di Utara dan Nasrani di selatan. Makna dari film ini bisa dilihat setelah selesai menontonnya. Perang selalu membawa banyak korban berjatuhan. Berbagai negara mengirim dokter dan para perawat.

Film ini bercerita tentang sebuah tim yang ditugaskan menjemput seorang dokter karena akan ada pembantaian di desa tersebut. Ternyata dokter yang ditugaskan di negara itu tidak mau pulang karena tidak mau meninggalkan pasiennya. Akhirnya, ketua tim yang menjemputnya setuju dokter tersebut pulang dengan membawa pasiennya. Walau akhirnya ada anggota timnya yang meninggal di perjalanan karena mengikuti kemauan sang dokter untuk membawa pasien-pasiennya yang jumlahnya lebih dari 20.

Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan dari kepemimpinan sang ketua tim. Ada pro dan kontra atas keputusannya. Antara tugas dan rasa kemanusiaan yang terus berteriak di hatinya dengan desakan dari sang dokter. Bagaimana sang ketua tim harus cepat mengambil keputusan yang tepat di tengah pergolakan batin di tengah situasi genting dan berusaha mendapatkan kepercayaan dari timnya, dan itu tidaklah gampang. Diperlihatkan juga kebijaksanaannya dalam memimpin sebuah tim yang padahal kalau dilihat sekilas hanya mengemban misi kecil yang tugasnya membawa dokter, pastor, dan suster pulang ke negara asalnya. Hanya itu, tapi keadaan tidak sama. Tears of the Sun. Air mata matahari.